}
Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 26 Agustus 2011

Yoona - Im Yoona


Im Yoon-Ah (Hangul: 임윤아; Hanja: 林润娥; juga dieja Lim Yun-Ah; lahir 30 Mei 1990), umumnya dikenal sebagai Yoona (윤아), adalah penyanyi pop Korea Selatan, penari, aktris, model dan juru bicara. Dia adalah anggota dari kelompok gadis Korea Girls Generation. Yoona memulai debutnya sebagai penyanyi bersama dengan Girls Generation pada tanggal 5 Agustus 2007. Dia membuat debutnya sebagai seorang aktris dalam drama  2007 Korea, 9 Ends, 2 Out.



Biografi

Im Yoon-Ah lahir di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 30 Mei 1990. Pada usia muda, ia mengikuti audisi di
at the SM Saturday Open Casting Audition dan bergabung dengan perusahaan pada tahun 2002. Dia mulai berlatih dengan peserta lain dalam perusahaan yang sama di bidang akting, menyanyi dan menari.

Dia adalah lulusan 2009 dari Daeyoung High School dan saat ini sedang duduk di Dongguk University jurusan teater dan musik, bersama dengan sesama anggota nya, Seohyun. Yoona  memiliki sebuah kamar yang sama 
dengan sesama anggota nya, Yuri baik di Korea dan Jepang.

Karir
 
YoonA Pra-Debut 
 Yoona memulai debutnya sebagai seorang aktris pada tahun 2007 dengan drama 9 Ends, 2 Out.  Pada tahun 2008, ia berakting dalam drama Woman of Matchless Beauty sebelum peran utama pertama di drama sehari-hari You Are My Destiny yang dia memenangkannya penghargaan penting dalam bertindak. Yoona juga berakting di drama nya Cinderella Man bersama dengan Kwon Sang-woo pada tahun 2009.

Televisi
Yoona adalah seorang tamu di SBS TV Family Outing yang berakhir 14 Februari 2010, dan seorang anggota pemain tetap pada Family Outing Season 2  dengan Yoon-hyun Sang, Kim Won-hee, Ji Sang-Ryeol, Shin Bong-seon, Super Junior Kim Heechul, Jo Kwon 2PM dan  Ok Taecyeon 2PM.  Program ini berakhir dijalankan perusahaan pada tanggal 11 Juli 2010 setelah 5 bulan.

Promosi 


Sebelum memulai debutnya dengan Girls 'Generation, Yoona mulai membintangi iklan dan model untuk berbagai majalah ketika dia adalah seorang peserta pelatihan dari SM Entertainment. Selain beriklan dengan Girls Generation , Yoona sudah menjadi model untuk mendukung Clean & Clear, YeJiMin Pad, Innisfree Kosmetik dan S-Oil.
Yoona, bersama-sama dengan sesama anggota Sooyoung, sebagai model Pada untuk '08-09 F/W SFAA Seoul Collection – Lee Joo-Young Fashion Show' di Seoul Hakyohul Exhibition Hall pada tanggal 20 Maret 2008.
Pada bulan April 2010, ia dengansesama anggota Girls Generation Yuri dan Seohyun,  anggota  2PM Nichkhun, Taecyeon dan Chansung memiliki CF untuk komersial Everland's Caribbean Bay. Iklan  komersial ini dirilis pada pertengahan Mei dan disertai dengan lagu "CABI SONG" Yang mengarah pada skandal untuk Taecyeon dan Yoona.

Yoona dipilih bersama dengan selebriti Korea seperti Rain, Kim Hee-seon, Ji Jin-hee, Ha Ji-won, Son Ye-jin, Kim Hyun-joong dan Yunho untuk menjadi model koleksi  Cartier's LOVE. Hasil dari penjualan gelang akan pergi kepada organisasi internasional
International Vaccine Institute (IVI).

Yoona merilis lagu solo pertamanya "Innisfree Day" pada tanggal 30 Agustus 2010 untuk
Eco Handkerchief promosi dari Kosmetik Innisfree .

Discography

  • Innisfree Day (Innisfree promotion song)
 Credit : Wikipedia (Translated By : Dhyta)

PERFILMAN

Drama Televisi

Year Title Role Network
2007 9 Ends 2 Outs Shin Joo Young MBC
2008 Unstoppable Marriage as BoolGwangDong (seven princess)(cameo) KBS
2008 Woman of Matchless Beauty Mi Ae MBC
2008 You Are My Destiny Jang Sae Byuk KBS
2009 Cinderella Man Seo Yoo Jin alongside with Kwon Sang-woo MBC

Serial Televisi
Year Title Role
2010 Family Outing 2 Herself

Penampilan MV

Year Song title Artist Role
2004 "Magic Castle" TVXQ Herself
2006 "U" Super Junior Herself
2006 "My Everything" The Grace with Super Junior's Kim Kibum
2007 "Marry U" Super Junior Herself
2008 "Propose" Lee Seung-Cheol Herself
2009 "那傢伙的女人" 24/7 Herself
2010 "Caribbean Bay" Girls' Generation and 2PM Herself

Penghargaan

Year Awards
2008
  • M.net 20's Choice Awards: Hot School Girl - Nominated
  • 2008 KBS Drama Awards: Best New Actress Award (You Are My Destiny)
  • 2008 KBS Drama Awards: Netizen Award (You Are My Destiny)
  • 2008 Korean Drama Festival: Netizen Popularity Award (You Are My Destiny)
2009
  • 2009 45th Baeksang Arts Awards: Best New Actress (You Are My Destiny)
  • 2009 45th Baeksang Arts Awards: Netizen Popularity Award (You Are My Destiny)
2010
  • 2010 46th Baeksang Arts Awards: Netizen Popularity Award (Cinderella Man)
  • 2010 Yahoo Buzz! Award's Top Buzz Star:Female Category - Nominated
  

E

Taken From HURRAY FOR HAPPY ENDINGS!!


---------------------



"  Ibu Mertua VS Menantu"


Cukup berkata, mari kita untuk mengakhiri .. dan mari berkonsentrasi pada cerita Sae Byuk ini

********

Jika kalian telah mengikuti cerita, Mi-ok, ibu kandung Sae Byuk yang mencoba sebaik mungkin untuk membantu putrinya agar bahagia. Dia mencoba berbagai cara untuk itu, tapi dia mengidap leukemia. Ibu mertua Sae Byuk, (Min Jung) ternyata juga memiliki leukemia. (Banyak yang mengidap leukemia pada seri ini).

Intinya, Sae Byuk memutuskan untuk mendonorkan sumsum tulang ke ibu meurtuanya. Akan tetapi kesehatan Mi Ok memburuk dengan cepat. Tapi, dia berterima kasih kepada Sae Byuk karena telah menyelamatkan hidupnya. Min Jung pergi ke AS untuk menemukan relasi yang cocok untuk menyembuhkan Mi-Ok, dan  untuk menyelamatkan hidup Mi-Ok itu.

Ok, sekarang untuk episode terakhir. Sae Byuk dipanggil oleh Yong Sook (ibu angkatnya) agar berangkat ke rumah sakit karena Mi-ok telah siuman. Mi-Ok memberitahu Sae Byuk bahwa ia menyesal bahwa ia tidak dapat membuat sesuatu lebih indah untuknya dan mengatakan kepadanya bahwa ia mencintainya. Mi-Ok juga meminta Yong Sook untuk mengurus Sae Byuk ,dan dia senang karena Sae Byuk bersama dengan orang-orang baik. Pada akhirnya, Mi-Ok meninggal.

Sebulan kemudian, Sae Byuk mennghubungi Min Jung yang berada di tempat lain (AS) karena berduka atas kematian Mi-Ok . Sae Byuk mencoba untuk meyakinkan agar dia pulang, tapi gagal.

Kemudian, pengacara Mi-Ok memperlihatkan Sae Byuk ke dalam galeri lukisan milik  Mi-ok. Ini adalah warisannya untuk Sae Byuk. Sae Byuk memutuskan untuk melakukan sesuatu yang baik dengan warisannya. dia ingin mendirikan sebuah yayasan untuk membantu orang agar bisa melihat lagi.

Min Jung sebenarnya berada di kuil, Sae Byuk mencoba untuk meyakinkan dia untuk pulang. Tapi, Min Jung menolak dan memintanya untuk pulang. Keluarga Min Jung datang dengan sebuah rencana. Mereka memiiki trik agar Min Jung kembali untuk melihat Sae Byuk, karena mereka mengatakan Sae Byuk sedang sakit. Min Jung menjelaskan bahwa dia tidak bisa hidup dengan fakta bahwa Mi Ok meninggal dan dia akan hidup. Sae Byuk kemudian mengatakan kepadanya bahwa Min Jung adalah darah dagingnya sekarang, dan bahwa dia telah berjanji kepada Mi-ok untuk mengurus Sae Byuk. Min Jung berkata bahwa dia mencintai Sae Byuk.


(Peringatan: beberapa menit terakhir)

Selanjutnya, mereka mengadakan  upacara pembukaan yayasan. Seorang wartawan bertanya apakah ini adalah publisitas, namun Min Jung membela menantunya. (Sebelumnya dia memberikan sebuah cincin untuk Sae Byuk, harta yang dia terima dari ibu mertuanya ketika ia menikah).

Keluarga memberitahu Yong  Sook dan Dae Jin (orangtua angkatnya Sae Byuk itu) bahwa mereka memiliki upacara ulang tahun pernikahan meriah bagi mereka. Jadi, mereka berpakaian dalam pakaian tradisional dan memperbarui janji mereka.

Adegan terakhir, mereka mengambil foto keluarga, dan Sae Byuk terlihat seperti dia akan muntah. Yep, dia hamil.

 SELESAI



From :

http://wewanthappyendings.blogspot.com/2009/02/you-are-my-destiny-ending.html


______________________________

CAST

Para Pemeran
  • Im Yoon Ah sebagai Jang Sae Byuk
 Keluarga Kim
  • Lee Ji Hoon sebagai Kim Tae Poong
  • Lee Pil Mo sebagai Kim Tae Young
  • Jang Yong sebagai Kim Dae Jin (Ayah Na Yeoung)
  • Jung Ae Ri sebagai Oh Young Sook (Ibu Na Yeoung)
  • Kim Hyo Seo sebagai Kim Na Young (Anak Young Suk ke - 3)
  • Sa Mi Ja sebagai Son Poong Geum (Ibu dari Dae-Jin dan Dae-Gu)
  • Gong Hyun Joo sebagai Kim Soo Bin (Sepupu Tae Pung)
  • Kang Suk Woo sebagai Kim Dae Gu (Ayah Su-Bin)
  • Lee Hye Sook sebagai Hong Yeon Shil (Ibu Su-Bin)
Keluarga Kang
  • Park Jae Jung sebagai Kang Ho Se
  • Lee Seol Ah sebagai Kang Yu Ri (Adik Ho-sae)
  • Hyun Suk sebagai Kang Chil Bok (Ayah Ho-Sae)
  • Yang Geum Suk sebagai Seo Min Jung (Ibu Ho-sae)
 Keluarga Ban
  • Kim Jung Nan sebagai Ban So Young (Istri dari Tae-Young)
  • Park Min Ji sebagai Ban Yoon Hee (Anak So Young dari Ayah Cho-Sangki)
  • Sun Woo Yong Nyeo sebagai Lee Hwa Ran (Ibu So Young/ Nenek Yoon Hee)
 Lainnya
  • Choi Won Young sebagai Nam Gyeong Woo (Pacar dari Soo-Bin setelah ditinggal Na-Young)
  • Park Seul Gi sebagai Bok Joo (Teman terbaik Sae-Byuk)
  • Kwak Hyun Hwa sebagai (Karyawan Lohas)
  • Yoo Hye Ri sebagai Jeong Mi Ok (Ibu kandung Sae Byeok di Episode 145)
  • Jung Jae Gon sebagai Cho Sang-ki (Ayah Kandung Yoon Hee)


Ending :
http://www.youtube.com/watch?v=bqIyNczPjGw&feature=related

‘Dream High 2′ hypothetical lead character? Park Eun Bin vs Park Jin Young


Setelah sebelumnya KBS mengkonfirmasi Dream High 2 akan diproduksi, beredar pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi pemeran utamanya. Ada rumor yang mengatakan saudara ‘Sam Dong’ sampai ‘Yang Jin Man’ sebagai pemeran utamanya, dan bermacam-macam skenario lainnya dan juga pertanyaan apakah para pemain dari dream high season 1 akan ada atau tidak.

KBS akan memulai produksi ‘Dream High 2′ sekitar liburan musim dingin berikutnya karena akan disiarkan tahun depan. Sebelumnya seorang juru bicara dari ‘Dream High’ mengatakan beberapa kemungkinan kepada koran Seoul NTN,”Belum ada detail yang dibentuk. Tetapi, season 2 sudah menjadi pertimbangan yang positif.”
‘Dream High’ mendapat permintaan season 2 dari para penontonnya. Belum ada konfirmasi jika karakter sebelumnya seperti Suzy, Kim Seo Hyun, Taecyeon, Wooyoung dan IU akan bergabung kembali atau tidak tetapi sudah ada daftar nama yang lain.
Netizen menyarankan Park Eun Bin yang berperan sebagai adik perempun Suzy, Go Hye Seong sebagai pemeran utama dalam ‘Dream High 2′. Dia muncul mengenakan seragam Sekolah Seni Kirin dan bertemu kembali dengan cinta pertamanya, Taecyeon, di episode terakhir, menunjukkan kemungkinan season ke-2.
Kemunculan kembali Yang Jin Man si jenius yang tidak beruntung, dimainkan oleh Park Jin Young, juga menjadi isu hangat. Dia adalah guru yang memiliki kemampuan signifikan di Sekolah Seni Kirin.
‘Dream High’ adalah drama yang sangat populer yang meraih rating lebih dari 20% dan dibintangi oleh bintang idol seperti 2PM Taecyeon dan Wooyoung, T-ara Ham Eun Jung, Miss A Suzy dan penyanyi IU.

sinopsis drama korea - heartstrings.eps9 part1



"Lee Gyu Won." panggil Lee Shin pelang.
"Mmm?"
"Tentang kau menyukaiku. . . jangan menyerah." kata Lee Shin. 



"Apa?"
Lee Shin mengulangi kata-katanya, "Tentang kau menyukaiku. . . Aku katakan, jangan menyerah."
Dengan terbata Gyu Won membalas, "Apa maksudmu? Kau. . . Kau menyukaiku?"





Lee Shin hanya tertunduk tanpa berani mengakui rasa sukanya.

Gyu Won kesal, ia mulai salah paham"Jadi, Kau katakan, bahwa meskipun Kau tidak menyukaiku, Kau masih ingin agar aku tetap menyukaimu? Jangan membohongi diri sendiri! Kau pikir siapa kau itu? Apakah perempuan lain jatuh hati padamu saat kau melakukan hal seperti ini? Dasar egois. Lepaskan. Aku pergi."
"Lee Gyu Won." Lee Shin mencoba mencegah kepergian Gyu Won dengan memegang erat kursi rodanya.
"Lepaskan."
"Aku tidak tau seberapa egoisnya dirimu, tapi aku mohon, jangan mempermainkan perasaan orang lain. Aku... . bukan seorang budak yang akan selalu mematuhi semua hal yang kau perintahkan." ucap Gyu Won.
Bo Woon menelpon Gyu Won. "Oh Bo Woon, aku ingin kembali ke rumah sakit sekarang. Ayo cepat."

"Jangan salah paham." jawab Lee Shin. "Siapa bilang seperti itu?"
"Kaulah yang sudah salah paham. Cukup. Aku tidak ingin terus mendengarkan apa yang Kau katakan."



Bo Woon datang, "Bo Woon, aku di sini. "
"Kau dengan Sin?" kata Bo Woon.
"Mari kita pergi. Atau dokter mungkin akan memarahiku."
Bo Woon mendorong kursi  roda Gyu Won menjauhi Lee Shin.



"Apakah ada sesuatu yang terjadi antara dirimu dan Shin?" tanya Bo Woon. "Apakah kalian berkelahi?"
"Jangan bicara tentang dia lagi. Dasar Lee Shin bodoh." jawab Gyu Won kesal.

Saat di perjalanan pulang, Lee Shin terus memikirkan Gyu Won.

Adik Lee Shin menghampiri Lee Shin, "Oppa, bisakah kau menandatangani ini untukku." Adik Lee SHin memberikan beberapa lembar kertas untuk ditandatangani Lee Shin. "Aku ingin menjualnya kepada teman-teman sekelas."

"Kau sudah menghabiskan semua uang sakumu lagi?" tanya Lee SHin.
"Tagihan teleponku sangat tinggi akhir-akhir ini." jawab adik Lee SHin.
Lee Shin kemudian bertanya pada adiknya, "Jeong Hyeon. Jika seseorang mengatakan padamu "Jangan berhenti menyukaiku," bagaimana perasaanmu?" tanya Lee Shin. Dari perspektif seorang wanita, Mungkin saja adiknya punya pemikiran yang bisa Lee Shin pahami.


"Apakah Kau bergurau? Siapa bilang aku menyukaimu? Hmm. Betapa konyolnya!" jawab adik Lee Shin.
"Benar?"
"Oppa, kau tidak mengerti cinta. Kau tidak bisa menggunakan cara semacam itu untuk mengambil hati para gadis."
Lee Shin lalu menyangkal, "Ini bukan tentang aku."
"Jika tidak, lalu mengapa bertanya?" tanya adik Lee Shin.
"Anyway, hanya ingin tau saja."
Sesaat setelah Bo Woon pergi, Gyu Won bergumam "Ck, apa itu lelucon! Kau pikir aku akan terus bergantung padamu? Orang itu, ia tidak akan mengikutiku lagi kan? Kau memilih untuk melupakannya. Jangan memikirkannya lagi." Gyu Won mengingatkan dirinya sendiri.
Seok Hyeon mengunjungi Gyu Won.

"Apa yang Kau lakukan?  Apakah kau tidak tau, bagaimana caranya mengetuk pintu?" tanya Gyu Won yang kala itu tengah benar-benar memiliki mood yang buruk. he.
"Mengetuk pintu? Aku sudah melakukannya Lihat, jariku sudah mulai memar." Seok Hyeon memperlihatkan tangannya yang sama sekali engga memar.


"Tapi, apa yang membawamu kesini, selarut ini lagi, kau bahkan datang ke sebuah ruangan di mana seorang gadis sendirian?" ucap Gyu Won kesal.
"Apakah Kau bahkan seorang gadis?" Seok Hyeon tertawa kemudian memberikan sebuah script untuk Gyu Won. "Ini adalah script untuk pemeran utama wanita."


"Mengapa Kau memberikan ini padaku? Apakah aku pemeran utamanya?" tanya Gyu Won.
Seok hyeon memberi penjelasan, "Jangan terlalu percaya diri. Ada seseorang yang disebut pengganti pelaku utama dalam sebuah drama, misalnya seorang pemeran utama memiliki halangan dalam tampil dipentas maka orang kedua akan menggantikan perannya dalam pementasan."
"Pemain pengganti. . . ?"

"Tapi Kau tidak akan dengan sengaja membahayakan Hee Joon kan?" tanya Seok Hyeon.
Gyu WOn menolak tawaran Seok hYoen.
"Direktur, kau kira aku ini orang jahat. Yang pasti, Aku menolak. Aku menolak."
Seokhyeon memberitahukan rencananya untuk mengadakan studytour. "By the way, kita akan melakukan pelatihan keanggotaan diluar kota. Tapi karena kau cedera, Kau mungkin tidak bisa pergi, kan?"
"Pelatihan keanggotaan dilura kota? Kapan? Aku ingin pergi!" Gyu Won sangat antusias.
"Apakah Kau pikir Kau bisa pergi? Kau bahkan tidak bisa berjalan. Jangan melakukan hal yang aneh dan tinggal saja di rumah.
"Aku pasti datang!"
"Jangan khawatir, aku akan memastikan kalau kau akan."
Lee Shin teringat kata-kata Gyu Won.

Sampai saat ia memejamkan mata, ia masih teringat kata-kata Gyu Won.

Seok Hyeon menemui ketua yang engga lain adalah ayah Hee Joo.



"Karena Han Hee Joo telah dipilih sebagai pemeran utama wanita, jadi tidak perlu ada team lagi kan? Dan kau juga harus bisa lebih fleksibel." kata ketua.  "Kau tahu, Tae Juni adalah Kepala Departemen. Dari penyusunan rencana, untuk memilih aktor, semuanya telah dilakukan dengan spesifikasi darimu, tapi dari sekarang, tunjukkan kepadanya rasa hormatmu dan biarkan ia melakukan hal-hal lainnya. Jangan terlalu kaku satu sama lain."
"Bagaimana aku bisa fleksibel?" jawab Seok HYeon.

"Karena kita sudah mendapatkan peran utama, dalam rangka untuk memperkuat ikatan kami sebagai sebuah tim, kami telah memutuskan untuk mengadakan pelatihan keanggotaan di luar kota." ucap Seok Hyeon.
"Pelatihan keanggotaan? Apakah Tae Jun akan ikut juga?"
"Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa pergi."
"Tentu saja. Dia tidak akan pergi bersamamu."
"Semua professor sibuk dengan pekerjaannya masing-masing."
"Bagaimana Profesor Jeong Yoon Soo?" saran ketua.
"Yah. . . Aku berharap bisa pergi bersama dirinya. Akhir-akhir ini kami terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk bersama." jawab Seok Hyeon seraya tersenyum.
Seok Hyeon segera menemui Yoon Soo.




"Apakah Kau sibuk?" tanya Seok Hyeon.
"Oh, aku ada jam mengajar saat ini. Ada apa?"
Seok Hyeon menjelaskan, "Begini, Kami akan mengadakan perjalanan bersama, seluruh anggota tim dalam pementasan akan diikutsertakaan dalam kegiatan ini. Tapi kami membutuhkan profesor untuk datang, dan yang lain mengatakan kalau mereka tidak bisa datang. Aku tidak tahu apakah mereka benar-benar tidak bisa datang atau sekedar mengabaikan aku."
Yoon Soo tersenyum. "Jadi, sekarang kau memohon padaku agar aku ikut dalam kegiatan ini?"


"Kita harus berterima kasih ketua, karena ia telah membiarkan kita untuk pergi bersama-sama." jawab Seok Hyeon.
" Kapan?"
"Jumat."
"Jumat?" Yoon Soo berpikir sejenak. "Jika pada hari Jumat lalu. . . "
"Apa yang membuatmu ragu-ragu? Sudah lama kan kita tidak pernah berkunjung ke pantai?"
"Baiklah. Aku harus pergi untuk kuliah sekarang."


"Kau sudah mendengar kalau Kim Seok Hyeon akan mengadakan perjalanan bersama timnya?"
Profesor Im menjawab, "Tidak, aku belum mendengar tentang itu."
"Hei, ini benar-benar tragis!  Tapi, aku sudah mendengar kalau istri ketua sangat marah.  Aneh, mengapa dia mesti marah. Han hee Joo kan sudah menjadi pemeran utama. Mengapa dia masih tidak bahagia?"
Profesor Im Tae Joon menjelaskan, "Sekarang, sorotan media ada pada Lee Gyu Won. Kita harus menghapus dia dari pertunjukan ini."



"Apakah Lee Gyu Won salah? Aku pikir tidak. Siapapun dengan mata dan telinga mereka, semua bisa mengetahui, siapa yang terbaik antara Hee Joo dan Gyu Won."
"Itu sebabnya, kita harus membuat Kim Seok Hyun keluar dari tim produksi pementasan." jawab Seok Hyeon.
"Tapi bagaimana kita bisa mengeluarkannya? Kita tidak tahu kelemahanya."
"Kita mungkin bisa mengungkap sesuatu  atau sisi terburuk dari Kim Seok Hyeon. Ada banyak kesempatan besar di luar negeri. Tapi, Mengapa Seok Hyeon  kembali ke Korea? Aku ingin tahu tentang itu juga. Pasti,  ada motif tersembunyi." terka Im Tae Joon.

Latihan dimulai tanpa Gyu Won.
"Istirahat sebentar, kemudian kita akan melanjutkannya nanti." Seok Hyeon menghentikan latihan. "Hari ini, kalian semua telah melakukan dengan sangat baik. Semua berjalan dengan baik. Antara lagu, keserasian gerakan, keselarasan emosi harus bisa menggugah penonton. Cobalah dengarkan ini."

SeokHyeon memainkan piano dan menyanyikan sebuah lagu..


Semua orang terpukau dengan lagu yang dinyanyikan oleh Seok Hyeon.
Termasuk Lee Shin..

Bahkan saat Seok Hyeon menyanyikan lagu itu.
 Lee Shin tiba-tiba teringat momentnya saat bersama Gyu Won.
Otak Lee Shin penuh dengan Gyu Won. 
hhihi..


Saat Gyu Won bernyanyi di audisi.



Pokoknya semua tentang Gyu Won.
hahaa..

"Semua orang mengerti tentang komponen perasaan yang dimaksud itu kan?" tanya Seok Hyeon memastikan kalau semuanya dapat memahami, makna yang disampaikan lewat lagu yang ia nyanyikan "Han Hee Joo. Apakah Kau mengerti?"
"Apa?" Hee Joo terkejut saat ditanya seperti itu. Dengan ragu ia mengangguk. "Ya."
"Lalu, apakah ada pertanyaan lain?" tanya Seok HYeon.
Sa Rang bertanya, "Ada rumor mengenai pelatihan keanggotaan di luar kota, apakah itu benar?"
Seok Hyeon lalu menjelaskan, "Ya. Kegiatan itu akan dilaksanakan dalam dua hari, satu malam. Dalam perjalanan ini, kita akan menggunakan metode diskusi untuk menganalisis karakteristik setiap peran masing-masing. Jadi, kalian harus membuat laporan dengan menggunakan kertas A4, aku ingin kalian menuliskan analisis karakteristik peran kalian. Yah, walaupun aku tidak bisa mengatakan dengan terus terang kalau kita akan bersenang-senang."
Mendengar berita itu, semua anggota team langsung bersorak.

Tanpa sengaja, Lee Shin mendengar pembicaraan teman-teman Gyu Won. "Aku sangat bersemangat! Apakah Gyu Won juga akan pergi? Dia mungkin tidak bisa. Tapi, dia tampaknya sedang sangat gelisah. ."
" Kau tau, mungkin karena ia baru saja bertengkar dengan Lee Shin."
"Mengapa?"
"Aku tidak tahu, tapi dia tampak sangat kesal."
"Apakah mereka bertengkar lagi?"
Sa Rang CS kembali mengolok-olok Hee Joo.
"Mengapa Direktur  hanya menanyakan pada Hee Joo saja, "Han Hee Joo, apakah Kau mengerti?" Ini mungkin karena Hee Joo tidak benar-benar mengerti apa yang seharusnya ia mengerti kan? !  Seperti yang diharapkan, dia benar-benar tidak dapat menemukan perasaan."

Hee Joo langsung menatap kesal ke arah Sa Rang dan teman-temannya.

Hee Joo merenungi apa yang Sa Rang katakan.

Tiba-tiba Seok Hyeon menelpon Hee Joo.


"Halo?  Apakah kau tidak kepanasan?" tanya Seok Hyeon di telepon.
"Tidak, aku tidak kepanasan.  AC disini cukup dingin." jawab Hee Joo tanpa tau kalau Seok hyeon ternyata ada dibelakangnya.

Seok Hyeon menutup teleponnya lalu tersenyum ke arah Hee Joo.

"Benar?" tanya Seok Hyeon seraya tersenyum. " Kau sudah menjadi pemeran utama, jadi mengapa kau terlihat tidak senang? Sebaliknya, Kau harus senang. Pemeran utama wanita itu sangat didambakan oleh banyak anggota yang lain." jelas Seok Hyeon.
Hee joo merasa terpojokkan, "Apakah Kau mengejekku?"

Seok Hyeon memberitahukan tentang kelemahan Hee Joo, " Hmm, dari perspektif menyanyi, kemampuanmu lebih baik daripada Gyu Won. Apakah Kau pernah jatuh cinta Jatuh cinta. . . sampai kau tidak bisa tidur, merasa sangat kesepian tanpa seseorang yang kau cintai."
"Siapa yang ingin merasakan hal seperti itu?" jawab Hee Joo.
Seok Hyeon mencoba menerangkan tentang perasaan agar Hee Joo bisa lebih peka terhadap perasaan orang-orang disekelilingnya, "Kau tidak dapat menggugah perasaan orang lain dengan lagu-lagumu. Itu karena Kau tidak bisa memahami perasaan jatuh cinta. Kau tau, semua hal itu tidak selalu memakai otak, tapi perasaan juga sangat berperan. Untuk menggugah perasaan orang lain, Kau harus merasakan cinta, mengalami kesedihan, putus asa karena cinta dan dicintai lagi. Kau harus mengalami perasaan itu."
"Tch, apa Lee Gyu Won  juga sudah mengalaminya?" kata Hee Joo.

"Ah ya." Seok Hyeon jadi teringat Gyu Won dan memberitahukan tentang peran Gyu Won. "Aku juga menjadikan  Gyu Won sebagai peran pengganti."
"Aku keberatan!" tolak Hee Joo. "Direktur, Kau pasti berharap sesuatu yang buruk akan terjadi padaku, kau pasti berharap agar aku tidak bisa berada di pementasan?"
"Kau pikir aku punya waktu luang untuk melakukan hal itu. Gadis konyol."



"Tidak peduli apapun itu, aku keberatan dengan gagasan itu. Aku tidak peduli apa yang terjadi padaku, bahkan jika kakiku sakit, aku masih ingin berada di panggung dan berperan sebagai pemeran utama." jawab Hee Joo dengan pasti.
"Jangan hanya melakukannya untuk impianmu agar Kau menjadi bintang, tapi lakukanlah untukku juga. Ah, panas. Mari kita pergi makan es krim." ajak Seok Hyeon mencoba mendinginkan suasana.
Engga peduli badai topan yang sedang melanda mood Gyu Won.
Lee Shin tetap datang mengunjungi Gyu Won.
"Apa yang Kau inginkan?" tanya Gyu Won.
Lee Shin membuat alasan. "Kau masih belum mengajariku tentang banyak bab di rangkuman music tradisional ini."
Gyu Won memberikan komentarnya, "Aku telah memikirkan hal itu. Mengapa Kau tidak mencari orang lain agar bisa mengajarimu? Ada Bo Woon. . ."
Lee Shin langsung menolak, "Aku tidak mau.Ini menjengkelkan, Kau bahkan lebih baik, sedikit."
"Katakan saja, Kau terlalu angkuh untuk bertanya, iyakan Lee Shin yang terhormat." ejek Gyu Won. "Apakah Kau membawa ringkasannya?"

Su Myeong dan Gi Young tengah memikirkan tentang tempat yang akan mereka kunjungi selama studytour.

Engga lama kemudian, Hee Joo datang untuk mengunjungi Gi Young.


"Apakah Kau sibuk?" tanya hee Joo.
"Oh, kau. Apa yang membawamu kesini?" tanya Su Myeong.
" Aku ingin bicara dengan Gi Yeong oppa.Aku? Hanya beberapa menit."
"Lalu, apakah aku perlu pergi ke toilet? Aku akan ke toilet, Kau dapat berbicara dengannya." Su Myeong meninggalkan Gi young dan Hee Joo.


"Ada apa?" tanya Gi Young yang merasa aneh melihat Hee joo menemuinya.
Hee Joo berkata, "Di mata oppa, apa kau bisa melihat kalau aku juga punya bakat, bukannya sebuah boneka yang tanpa emosi? Dengan kata lain, hanya saja…. Apa aku terpilih sebagai pemeran utama hanya karena teknikku yang baik saja? Aku tidak tahu kau akan peduli tentang hal itu atau tidak."
"Tetapi bagaimanapun, pada akhirnya, pemeran utamanya itu  adalah Kau, Hee Joo. Aku ingin diakui oleh orang lain." jawab Gi Young.
"Oppa, Kau bisa mengajarkan aku kan?" pinta Hee Joo.
"Mengajarkan apa?" tanya Gi Young menahan senyumnya. Engga salah, bukannya waktu itu Hee Joo mengejek Gi Young, tapi sekarang, Hee Joo malah datang menemui Gi Young untuk membantunya.

Hee Joo menjelaskan, "Yang direktur bilang tadi, hal-hal yang berkaitan dengan emosi dan perasaan. Hal-hal seperti itu.., tidak peduli berapa banyak aku berlatih, aku tidak bisa melakukannya dengan begitu saja. Jadi oppa, Kau harus mengajariku! Hal semacam ini, bahkan aku juga tidak benar-benar mengerti. Tapi oppa, Jangan memberitahu orang lain, bantu aku diam-diam saja. Hanya saja, jika oppa mengatakan bahwa aku telah melakukannya dengan baik, aku akan merasa lebih nyaman." 
Gi Young menyetujuinya, "Ah! Kali ini, Kau benar-benar mengalami pukulan besar. Baik! Pokoknya, kita harus bekerja sama dalam Perfomance, aku akan menyediakan waktu untuk latihan."
Hee joo tersenyum senang, "Terima kasih! Jika Kau mau, aku bisa membayar biaya latihan per jam untukmu."


"Aku akan berhenti pada titik ini, mengerti? Bahkan Jika Kau tidak mengerti, juga tidak masalah." Gyu Won membalik paksa kertas yang dipegangnya. "Berikutnya.."
Lee Shin pun mengatakan, "Tidak bisakah Kau berbicara normal tanpa marah-marah?"
"Apa?"

"Aku benar-benar tidak mengerti mengapa kau begitu marah." jawab Lee Shin.
Gyu Won benar-benar kesal pada Lee Shin. "Kau tidak mengerti?  Setelah menjelaskan kepadamu berkali-kali, Kau masih belum juga mengerti! Apakah Kau benar-benar mendengarkan apa yang aku katakan? Atau mungkin, otakmu sudah rusak?" 

"Cukup. Aku hanya akan melakukan seperti yang Kau katakan. Kau menyarakanku untuk mencari orang lain kan? Baik, aku akan mencari orang lain untuk mengajarkan music tradisional. Dan tentang hal-hal yang aku katakan kemarin, Lupakan saja semuanya." Lee Shin keluar dari ruangan Gyu Won.
"Sebenarnya, siapa yang seharusnya marah. Lee Shin, bodoh!" omel Gyu Won setelah Lee Shin keluar dari ruang rawat inapnya.
Lee Shin kembali ke kampus.




Joon Hee berkata saat melihat Lee Shin datang, "Sangat menyenangkan berlatih bersama dengan Gyu Won dan teman-temannya! Ini akan lebih bagus jika kita bisa melakukannya lagi."
"Ini tidak akan terjadi lagi." jawab Lee Shin.



"Mengapa? -Rasanya cukup menyenangkan!" jawab teman Lee Shin yang lain.
"Aku yang akan mengerjakan semuanya, kita tidak lagi membutuhkan bantuan mereka. Mengerti."



"Apakah kalian bertengkar lagi?"
Hee Joo juga berkata, "Aku masih ingin merasakan energi musik tradisional. Gyu Won eonni bilang, jika Kau ingin menggambarkan musik tradisional dalam satu kata, maka kata yang paling tepat adalah energi. Ya, energi."

Musik traditional berlatih tanpa Gyu Won.

Gyu Won baru saja kembali ke rumahnya.

Dan tanpa sengaja, ayah kakek Gyu Won bertemu dengan Lee Shin.




"Halo. Kita bertemu lagi!" sapa Lee Shin seraya membungkuk pada kakek.
"Siapa ini?" tanya ayah Gyu Won penasaran.
"Dia itu orang yang aku ceritakan pada ayah. Pangeran egois yang sangat narsis." jawab Gyu Won.
Ayah Gyu Won terkejut, "Egoi. . . "
"Ayah!"

"Ah, itu Gyu Won. Ayah, kau tidak segera pulang? Bukankah Kau bilang hari ini ada kelas?" Gyu Won mengalihkan pembicaraan.
"Ah, ah! Itu benar. Ayah, Aku pergi dulu.  terserah Kau. Aku akan datang lagi. Hati-hati dengan kesehatanmu. Jangan lupa untuk bersenang-senang selama kegiatan itu." jawab Ayah Gyu Won seraya berlalu.
"Mmm. . . Lalu, aku akan pergi juga." pamit Lee Shin pada kakek.
Kakek mencegah kepergian Lee Shin, "Tunggu sebentar. Aku benar-benar ingin berbicara denganmu.  Ini adalah waktu yang sempurna. Aku pernah mendengar bahwa Kau berkolaborasi dengan Gyu Won. Berbicara tentang kolaborasi, aku tahu lebih banyak dibandingkan dengan Gyu Won tentang music tradisional. Ikuti aku?" ajak kakek pada Lee Shin.
Kakek masuk ke dalam rumah.

"Kau tidak harus mengikutinya, pergi saja. Aku akan memberitahu Kakek bahwa Kau sangat sibuk." ucap Gyu Won pada Lee Shin.
"Kalau aku tidak menemuinya hari ini mungkin ia akan memarahiku lain waktu?Aku hanya perlu mendengarkan. Lagi pula, bukankah ini lebih baik daripada belajar dengan Gyu Won?" jawab Lee Shin.
PASS.. HAHAHA
Dan... Lee Shin kena batunya..

Kakek bukannya mengajarkan tentang musik traditional tapi sang kakek malah menceritakan tentang kisah hidupnya yang super duper boring.

Tapi, Lee Shin..
HHAHAAA.. Berusaha sekuat tenaga buat menahan rasa sakit di kakinya.

Lagi-lagi, Gyu Won tertawa diatas penderitaan Lee Shin.
"Kau layak mendapatkannya, Lee Shin! Kakek, teruslah bercerita sampai saat kau berusia 40 tahun."

Gyu Won lalu mendapat telepon dari Bo Woon, "Ah, Bo Woon. Kegiatan di luar kampus itu? Tentu saja aku akann ikut pergi. Aku sudah keluar dari rumah sakit. Ya, aku harus dan bisa pergi."
Windflower pergi ke kafe dan bertemu dengan sunbae pemilik kafe.

Ingin tau apa yang terjadi, Gyu Won mencuri dengar pembicaraan Lee Shin dan kakeknya.


"Katakan saja jika Kau bosan, tidak masalah jika kau merasa bosan." ungkap kakek.
Lee Shin menggeleng, "Ah tidak, bukan seperti itu kakek."
"Karena Kau tidak bosan, maka aku akan melanjutkannya. Ketika aku berumur . . "

Kasian dengan nasib Lee Shin, Gyu Won lalu menghampiri kakek.


"Kakek. Cukup kakek. Dia telah belajar belajar  dari mu hari ini, lagipula Lee Shin sangat sibuk. Kakek bisa bercerita lagi lain waktu kan?" ucap Gyu Won.

Kakek setuju, "Baiklah, kita akan meneruskan ceritaku lain waktu."
Lee Shin tersenyum lega, "Ya, aku akan datang lagi lain kali."
"Baik, Kau bisa pergi sekarang. " kata kakek.


Kakek lalu bergumam pada dirinya sendiri, "Bagaimana dia bisa begitu mirip denganku ketika aku masih muda? Tapi, aku masih jauh lebih baik darinya! Berpikir tentang hal itu, ada dua kandidat. Pertama salah satu vokalis di band (lee shin maksudnya) dan yang kedua berusia lebih muda dari pada Gyu Won (Direktur Seok Hyeon). Lalu mana yang lebih baik?"

"Jadi bagaimana pelajaran dari kakek? Dia jauh lebih baik dari aku, kan?" tanya Gyu Won dengan nada mengejek.
"Apakah itu menyenangkan?" Lee Shin kesal.
Gyu Won tersenyum kecil, "Aku menyesal. Maafkan aku. Kakek selalu seperti itu. Kakek selalu asik mengenang masa-masanya dulu, bahkan dia tidak akan pernah berhenti bercerita!"
"Aku pergi." pamit Lee Shin.
"Mengenai kegiatan di luar kampus, apa kau akan pergi juga?" tanya Lee Shin.
Gyu Won berbohong, "Hm, aku rasa aku tidak bisa pergi."
"Mengapa Kau peduli apakah aku akan pergi atau tidak?" gumam Gyu Won. 

Dikamarnya,
Lee Shin kembali memikirkan Gyu Won.
Gyu Won lagi.. Gyu Won lagi..
Kapan Lee Shin mikirin saya atau istri-istrinya yang di Rainbow Family. onewuahahaa

Telepati.. haah.
Gyu Won juga tengah memikirkan Lee Shin.

Kesal karena otaknya yang terus menerus  me-rerun wajah Lee Shin, Gyu Won mulai meninju boneka cutenya, "Lee Shin, Kau benar-benar layak untuk mendapat pukulan."